Siklus air di bumi ini...
Ia mengalir keluar dari mata air yang jernih, kemudian turun melalui pinggul bebukitan yang meliukkannya membentuk sebuah sungai...
Meresapi celah bebatuan, masuk kedalam tanah untuk menghidupi pepohonan disekitarnya...
Diminum oleh hewan-hewan disekitarnya....
Mengalir turun ke tentramnya pedesaan, mengairi sawah dan ladang sebagai sumber kehidupan...
Memasuki kota-kota yang penuh hiruk pikuk, dicemari, tak terurus, dijual-belikan, diabaikan...
Kadang dalam sakit hatinya ia mendatangkan bencana...
Pada akhirnya memasuki rumah ibundanya tercinta, lautan...
Menebus ajalnya lewat terik mentari, terangkat keatas, dihembus angin, membentuk menjadi awan...
Dan dalam cinta sederhananya kepada hujan ia mengorbankan dirinya...
Manusia lahir ke bumi...
Ia menggeliat keluar dari rahim bundanya, kemudian menangis keras dalam kekuatan mistisnya yang mendatangkan senyum pada semua orang di sekitarnya...
Mengecap air susu bundanya, sebagai sumber kehidupannya yang pertama...
Di masa kecil menjadi inspirasi dan semangat terkuat dalam hidup orang yang menjadi ayah bundanya...
Beranjak kanak-kanak sebagai sumber keceriaan dan ketentraman hati..
Kemudian memasuki daerah remajanya yang penuh hiruk pikuk, pencarian jati diri, mencoba hal-hal baru...
Kadang terjerumus dalam comberan yang kotor...
Menginjak dewasa, mulai mengenal hal terdahsyat yang pernah ada di dunia ini...
CINTA...
Dicintai...
Mencintai...
Kadang bahagia...
Kadang Sedih...
Seorang sahabat pernah berkata:
"Kalau kamu sudah pernah merasakan berada tepat sejengkal dari daerah yang dinamakan 'BUNUH DIRI' karena cinta yang mengantarmu ke sana, itu berarti kamu sudah bertemu dengan cinta sejati..."
Mungkin kita pernah berpikir betapa senangnya telah merasakan cinta sejati...
Ada juga yang berpikir betapa pahitnya cinta itu, dan alangkah lebih baiknya jika tidak punya cinta saja...
Apa pun itu, intinya adalah bahwa pelangi selalu terlihat diatas kepala orang lain, takkan pernah pelangi dapat kita lihat diatas kepala kita...
Tuesday, January 19, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hmmmm...
ReplyDelete