CINTA yang AGUNG

Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh

by Gibran

Saturday, March 6, 2010

Sang Raja Hari

Sang Raja Hari, yang pagi itu masih menjadi pangeran, mengintip dengan malu2 dari ufuk timur. Menyeruak keluar bagai kepala bayi yang baru lahir dari rahim ibunda bumi. Menebarkan cahaya emasnya di cakrawala segar berembun itu, dingin masih menyelimuti dada pagi itu.
Perlahan, dengan malu-malu, cahayanya mulai berani menerobos dedaunan kering lebat yang masih menggantung menanti hembusan angin untuk menggugurkannya dalam kepedihan musim gugur yang kering...
Titik-titik embun mulai menggumpal halus, memberi kesegaran baru pada daun-daun kering itu. Hembusan angin barat yang lembab menyempurnakan semuanya... Dedaunan kering itu pun gugurlah...
Namun...
Ia membawa titik-titik air kehidupan bagi akarnya.
Dedaunan kering meranggas, tunas muda yang hijau nan segar pun tumbuhlah...
Sang pangeran mulai merangkak naik ke singgasana siangnya untuk bertahta sebagai Raja Hari... Energinya yang keras terik terasa membakar, namun membawa kehidupan bagi tunas-tunas muda itu...

No comments:

Post a Comment